Sudah 2 tahun berlalu berjalan semenjak kemunculan HD 4600 series (HD 4670 / HD 4650) pertengahan 2009 lalu, selama itu pula kakak beradik HD 4670 dan HD 4650 mendominasi pasar VGA card kelas low-end user. Bahkan sampai saat ini pun masih sering kita lihat 4600 series tetap menjadi pilihan dan begitu meramaikan pasar VGA seken.
Radeon sendiri telah melahirkan VGA kelas low-end user untuk seri HD 5xxx. Yakni HD 5500 series (HD 5570 dan HD 5550), namun kelihatannya mereka masih kalah pamor dengan HD 4600 series untuk bisa mendominasi segmen low-end di tanah air. Untuk itu mari kita sedikit mengupas mengenai performa HD 5570 ini.
Mendengar merek Powercolor jadi teringat ttg VGA ATI pertama saya yakni 9200 SE AGP, saat itu saya menabung habis2an sewaktu sma hanya karena ingin memainkan Prince of Persia, soalnya Geforce 2-MX 400 saya waktu itu tidak support . Dari pengalaman saya Powercolor 9200 SE tersebut sangat awet, bertahan menemani saya selama hampir 3 tahun sampai akhirnya saya mengganti platform ke PCI-Express. So kita lihat saja langsung performa dan bentuknya:
Quote:SPEC (GPU-Z)
*sumber Guru3d.com
Kalau kita mengacu pada guru3d.com, maka HD 5570 Reference memiliki memory clock sebesar 900mhz. Berbeda dengan memory clock Powercolor yang saya miliki ini yang hanya 667mhz. Oleh karenanya terjadi penurunan Bandwith dari 28GB/s menjadi 21GB/s.
Suhu vga ini cukup dingin, IDLE hanya 41 derajat, LOAD mencapai 55 derajat, dengan kondisi ruangan non-AC di Bandung, dan FAN saya set AUTO (test DIRT3 > 1 jam).
Menurut sumber dari guru3d.com keseluruhan sistem PC termasuk HD 5570 Powercolor ini membutuhkan daya total sekitar 200 Watt saat LOAD, amannya PSU yang direkomendasikan yakni 350 Watt pure
Quote:PENAMPAKAN
kita "unboxing" dulu dan "take a closer look"
Paket dari Powercolor ini sangat minim, Powercolor sendiri menawarkan garansi sampai 2 tahun lamanya.
Powercolor tidak menyertakan DVI-COnverter dsb. karena VGA ini sudah menyediakan 3 colokan sekaligus
Desain Powercolor HD 5570 ini mirip sekali dengan bentuk referencenya, kipas dan PCB nya yg mungil memang terlihat sedikit kurang meyakinkan. Tapi tunggu dulu, kita lihat sekarang performanya
Quote:SYSTEM TEST
Untuk test performance kali ini, karena keterbatasan monitor, maka yang bisa saya tampilkan hanyalah resolusi 1366x768 saja. Resolusi ini sedang populer saat ini, dimiliki oleh monitor LCD/LED ukuran 16" dan 19""
Hardware
AMD ATHLON II X4 620 3.0Ghz
Biostar 790GXE 128M 5 PWM
HD 5570 Powercolor
A-DATA 2GB PC-6400
COOLERMASTER Silent-pro 500W Modular
LED BEN-Q G610HDAL 16"
SEAGATE 250GB SATA II 8Mb cache
Software
Win 7 Ultimate 64-Bit Build 7600
ATI Catalyst 11.5b Hotfix
3DMARK06 Feb 08 Hotfix
GAME benchmark: DIRT3, Resident Evil 5, Mafia 2, F1 2010, Lost Planet 2 dan World In Conflict
Quote:3DMark 06
Resolusi 1366x768 menghasilkan angka 5-10% lebih tinggi daripada resolusi default (1280x1024)
Walaupun bentuknya kurang sangar, tapi performanya lumayan, sedikit di bawah HD 4670 dan 9600 GSO:
Jika dilihat score sm03 VGA ini setara dengan GT 540 Notebook, namun sayang score sm02 yang DROP seperti kebanyakan seri 4xxx dan 5xxx lainnya, sehingga mempengaruhi skor secara keseluruhan.
Quote:3DMark 11
*FPS= Frame Per Second, idealnya dalam 1 detik ada 60 frame. jika game memiliki fps di bawah dari 30 artinya sudah tidak layak. alias ngeLag atau patah-patah
Quote:DIRT3 - 2011 (DX11,1366X768,All ULTRA, No AA)
Langsung saja kita test dengan menggunakan game terbaru yakni DIRT 3. Game ini menghadirkan fitur benchmark seperti seri sebelumnya, test dimulai pada balapan 8 mobil sekaligus, dan player berada di urutan terbelakang, ditambah lagi sirkuit yang bersalju sehingga menimbulkan efek2 yang luar biasa.
Cukup menguras kemampuan VGA Card
Average FPS: 21. Cukup ngedrop di settingan ULTRA, kita cek settingan lain untuk mencari playable fps:
chart:
dengan diturunkan settingan grafiknya menjadi medium, Powercolor HD 5570 ini ternyata masih sangat mumpuni, dengan menggunakan 8x MSAA pun fps yang dihasilkan tetap di atas 30. Untuk DIRT3 ini, kisaran 30 fps menurut saya masih sangat playable.
Quote:Resident Evil 5 - 2009 (Variable test, DX10,1366X768,All MAX, NoAA)
Salah satu game andalan nvidia, pada rilisnya saat itu, catalyst bahkan sempat bug di cutscene jika menggunakan AA, dan drop fps di area 3.
Average FPS: 46. Angka tersebut hampir mendekati angka benchmark HD 4670 dan 9600 GSO.
chart:
Quote:MAFIA II - 2010 (1366X768,ALL MAX,noAA,no Apex)
Mari kita coba dengan game baru dahsyat lainnya.
Average FPS: 30, hasil yg lumayan untuk resolusi 1366x768, rata2 di atas 30fps, masih playable menurut saya jika in game, karena menunjukkan angka yg lebih tinggi dibandingkan kala benchmark.
chart:
Quote:
F1 2010 - 2010 (1366x768, DX11, NO MSAA, ALL ULTRA)
Game Racing buatan Codemaster, salah satu game unggulan dari ATI.
Average Fps: 20
Sama seperti DIRT3, Settingan ULTRA nampaknya tidak cocok untuk kelas HD 5570 ini. Mari kita lihat di resolusi yang lain
chart:
Dapat dilihat nampak terjadi kenaikan fps yang signifikan di settingan MEDIUM, bahkan tidak ada penurunan fps yang berarti jika AA dinyalakan.
35 fps-an untuk game F1 menurut saya sangat playable.
Kualitas grafik settingan MEDIUM menurut saya masih sangat eyecandy, apalagi jika hanya dinikmati oleh LCD kelas 17" ke bawah.
Quote:LOST PLANET II - 2010 (1360X768,DX9,ALL MAX,noAA)
Salah satu game berat yang hadir akhir tahun 2010.
Average FPS: 30
Masih cukup playable untuk resolusi 1360x768, mari kita lihat perbandingannya di resolusi lain:
Chart:
terjadi kenaikan fps yang lumayan pada resolusi 1024x768, cocok sekali bagi pengguna untuk monitor 17" square
Quote:WORLD IN CONFLICT - 2007 (1366x768,DX10,ALL MAX OUT,No AA)
Salah satu game acuan benchmark saat itu, game RTS yang memberikan efek ledakan luar biasa, HDR, dan unit pasukan yang terlihat sangat detail
Average FPS: 20
Salah satu game andalan dari NVIDIA. Untuk jenis game RTS, 20fpsan masih cukup playable, tinggal settingan diturunkan menjadi medium, maka bisa didapat fps yang lebih playableFrom :http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000008815117/vga-card-review-powercolor-hd-5570-1gb-gddr3/